GURU SPRITUAL DAN MURID

3. Kualifikasi dan Karakteristik Guru spritual


Guru spritual mengikuti dengan tegas prinsip  garis perguruan dan kitab suci

Pengetahuan yang di terima Guru turun dari tuhan sendiri melalui garis Perguruan
Pengetahuan rohani kitab-kitab veda  pertama kali disampaikan oleh Tuhan Kepada Dewa Brahma, pencipta alam semesta ini. Dari Brahma pengetahuan ini turun kepada Naradha, dari Naradha kepada vyasadeva, dari vyasadeva kepada madhava, dan dalam proses garis perguruan ini pengetahuan rohani di sampaikan dari dari satu murid ke murid yang lain sampai ia sampai ke Sri Gauranga, sri Krishna Caitanya Yang memosisikan diri sebagai murid dan penerus Sri Isvara puri. Acarya deva yang sekarang urutan ke sepuluh dalam garis perguruan  sejak sri rupa gosvami, wakil mula-mula sri caitanya yang mengajarkan tradisi rohani ini secara lengkap. Pengetahuan yang kita terima dari Guru deva kita tidak berbeda dengan yang diturunkan oleh Tuhan sendiri dan rangkaian acarya dalam garis perguruan brahma. Kita memuliakan hari yang bertuah ini  sebagai Sri VyasaPujha-Tithi karena sang acarya wakil hidup vyasadeva, pribadi rohani penyusun kitab-kitab veda, purana-purana, bhagavan gita, dan srimad bhagavatam.
ILMU PENGETAHUAN KEINSAFAN DIRI



Jika seseorang mengikuti sistem garis perguruan, ia dapat menjadi Gurubagi seluruh dunia
Jika kita menerima pengetahuan dari orang biasa, akan terdapat banyak  kekurangan. Orang biasa mengalami ilusi, dan ia mempunyai kecenderungan untuk menipu. Meskipun orang biasa adalah seorang sarjana ang sangat terpelajar , ia tidak mempunyai pengetahuan yang sempurna. Kesempurnaan adalah sessuatu yang benar-benar berbeda  dengan yang kita temui di dunia material ini. Kesempurnaan berarti bahwa tidak ada kesalahan, tidak ada ilusi tidak ada penipuan, tidak ada ketidaksempurnaan,. Karena itu dinyatakan Bhagavan uvaca, sebab Bhagavan maha sempurna. Karena itu hendaknya kita menerima pengetahuan dari bhagavan atau dri orang yang berbicar sesua apa yang di sampaikan oleh  bhagavan.
Gerakan kesadaran krishna di dasarkan atasn prinsip ini. Kami tidak menyajikan sesuatu yang kami buat-buat sendiri. Segala yang kita buat-buat sendiri  pastipenuh kekurangan atau ketidak sempurnaan .apa nilainya Filsafat saya? Apa nilainya pemikiran saya? Denganberpikir bahwa “ pendapat saya itu” benar-benar ada maknanya. Orrang tidak berpikir “ saya hanyalah orang yang hanya kurang ajar” . orang menghargai pandapat pribadinya, menganggap pendpat itu sangat hebat. Setiap orang di dunia material ini mempunyai indria-indria yang tidak sempurnaan. Seperti yang telah kami tekankan berulangkali, kita harus menerima garis perguruan. Pengetahuan harus di terima dari Bhagavan, yakni Dia yang sempurna. Jika kita  hanya mengikuti saja sistem ini. Kita dapat menjadi guru bagi seluruh dunia.. tidaklah sulit untuk menjadi guru, asalkan kita mengulang kembali apa yang di sabdakan Krishna

AJARAN SRI KAPILA, PUTRA DEVAHUTI






DAFTAR PUSTAKA

Penyusun SUBHANANDANA DHASA BRAHMACARI . SRI SRIMAD A.C BHAKTIVEDANTA SWAMI PRABHUPADA. GURU SPRITUAL DAN MURID. Hanuman sakti di bawah lisensi BHAKTIVEDANTA BOOK TRUST
LihatTutupKomentar